Kamis, 28 Februari 2013

Manajemen saluran distribusi : week 1 dan 2

Selamat mlm bloger :)
Selanjutnya saya akan membahas mengenai management saluran distribusi pada pertemuan 1 dan 2

Tipe-tipe distribusi:
1. Direct Distribution : Supplier memiliki dan memanage sendiri, dan langsung menyampaikan atau melayani secara langsung ke konsumennya.
2. One-Tier Distribution : ada perantara untuk memperluas daerah jangkauan, posisi produk mendukung saluran untuk konsumen.
3. Two-Tier Distribution : price murah, penjualannya melalui banyak intermediary, volum penjualan harus besar.
4. Multi-Tier Distribution : mempertimbangkan kondisi geografis dan ekonomi
5. OEM (Original Equipment Manufactur) suatu supplier, dimana suatu produk yang dihasilkan dijual langsung ke perusahaan.

Distributor adalah proses dimana supplier mengamankan beberapa distributor yang akan bertindak sebagai jalur kepasar.

Role of distributor memiliki fungsi utama berkemampuan untuk menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan dimana didapat dari prantara berikutnya.

Ada tiga bisnis model dalam distribusi:
1. Value added distributor : berlaku jika produk memiliki limited distribution, reasons of small market size, dimana volume pasar dikurangi dan margin diperbesar.
2. Broadline Distributor : menyediakan market yang luas termasuk jumlah barangnya banyak.
3. Fulfillment Distributor : produk cenderung untuk dibeli daripada mereka menjualnya (cenderung hanya melalui atau numpang lewat dalam distributor). marginnya kecil, dan distributor akan membeli jumlah yang banyak.

Semoga review ini dapat menambah wawasan bagi para bloger mengenai management saluran distribusi, terimakasih.

Sumber: Dosen Management Saluran Distribusi, Administrasi Bisnis - Institut Management Telkom

komunikasi bisnis : week 1 dan 2

Selamat malam blogger :)
Kali ini saya akan review mengenai matakuliah komunikasi bisnis.

Apa yang anda ketahui mengenai kegiatan komunikasi?
kegiatan komunikasi adalah menjawab pertanyaan : "who" "say what" "in which channel" "to whom" "with what effect" - Harold D. Laswell.

Ada 10 communication barriers menurut Guffrey Mary Ellen, 2005 dalam bukunya yang berjudul "Business Communication" yaitu:
1. Closed Communication Climate (iklim komunikasi yang tertutup)
2. Top-Heavy Organization Structure (struktur organisasi yang berbelit)
3. Long Line Communication
4. Lack of Trust Between Management and Employes (tidak ada kepercayaan antar management)
5. Competition for power, Status, and Rewards (adanya kompetisi kekuasaan, status, dan penghargaan)
6. Fear of Reprisal For Honest Communication (takut akan hukuman jika berkata jujur)
7. Differing Frames of Reference Among Communicators (adanya perbedaan bingkai referensi komunikasi)
8. Lack of Communication Skills
9. Ego Involvement
10. Turf Wars (perang pengaruh)

Budaya merupakan sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat - Lehman, Himstreet and Baty

Komunikasi antar budaya yaitu komunikasi antar orang-orang dari kultur yang berbeda atau orang-orang yang memiliki kepercayaan berbeda.

Komponen budaya menurut Mitchell meliputi: bahasa, kepercayaan, sopan santun, adat istiadat, seni, pendidikan, humor, dan organisasi sosial.

Manfaat lintas budaya yaitu untuk menjalin harmonisasi bisnis, semakin banyaknya pola kerjasama maupun kesepakatan ekonomi, dan semakin terbukanya peluang perusahaan multinasional.

Mungkin ini merupakan ringkasan sekilas mengenai komunikasi bisnis pertemuan satu dan dua, semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

Sumber: Dosen Komunikasi Bisnis, Administrasi Bisnis - Institut Manajemen Telkom

Senin, 25 Februari 2013

kewirausahaan 1 : week 1 dan 2

sebelumnya, ada yang sudah tahu apa itu wirausaha? ..
bagi yang sudah tahu mari kita riview dan bagi yang belum tahu saya akan share sekilas mengenai matakuliah kewirausahaan 1.

Setiap orang memiliki pendapat berbeda-beda mengenai suatu arti, dalam hal ini mengenai arti atau makna tentang "wirausaha". Ada beberapa pendapat para ahli tentang wirausaha:

- Richard Cantillon (1775), mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut 
- Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Syamsudin Suryana, Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
Raymond W.Y. KAO, Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
- Entrepreneurship : proses individu mengejar peluang yang ada (academic), seni merubah ide atau imajinasi menjadi bisnis (venture), dan merubah penemuan-penemuan atau ide menjadi bisnis nyata (explanation).

ada 3 hal penting dalam membuat rancangan awal berbisnis:

1. produk/jasa apa yang akan kita jadikan sebagai usaha
2. siapa target konsumen/pasar kita? 
3. Cara apa yang kita gunakan untuk memasarkannya?

jika kita sudah mengetahui dan merancang ke-3 hal tersebut maka tahap selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu finansialnya. Dalam hal ini yang diperhatikan yaitu mengenai income statment, cash flow, neraca.


dalam membuat rancangan bisnis return / ROI-nya harus lebih besar dari pada bunga bank


Ada 4 hal untuk menjadi successfull entrepreneur:

1. Passion for the bussiness (memiliki gairah atau keinginan yang besar)
2. Product/Customer focus (fokus)
3. Tenacity despite failure (tidak takut jatuh bangun) 
4. Execution Intelligence (ahli dalam menjalankan dan memanage bisnis)


bagaimana jika anda ditanya bahwa entrepreneurs are born not made? setujukah dengan pernyataan tersebut?
pada dasarnya setiap orang memiliki jiwa pebisnis akan tetapi bagaimana kita menggali dan mengembangkan ilmu atau jiwa entrepreneur tersebut menjadi real bisnis. Kembali lagi bahwa setiap apa yang kita harapkan memerlukan keinginan yang besar dalam diri kita, usaha, dan mau sehingga itu menjadi kenyataan.

secara tidak sadar seperti para perantau yang ingin merubah nasib ke kota dan memilih bekerja sesuai apa yang dibisa misal hanya mampu membuat nasi goreng dan menyukai masak maka jadilah penjual nasi goreng. secara tidak sadar jiwa entrepreneurnya muncul, akan tetapi bagaimana kita bisa mengembangkannya sehingga usaha kecil yang kita jalankan  bisa menjadi besar bahkan berkembang, (entrepreneur is choice).



Bagaimana jika anda ditanya bahwa entrepreneurs is a gamblers? setujukah dengan pernyataan tersebut?
saya tidak setuju dengan itu, dalam agama saya judi itu sangat dilarang, oleh karena itu entrepreneur is not a gambler but a trade. Dalam hal ini seorang pebisnis mengambil resiko itu pasti tetapi bukan seorang pejudi yang hanya sebatas berharap suatu keberuntungan, dan sudah pasti sebelum melakukan bisnis para pebisnis mempertimbangkan segala resiko, keuntungan dan lain sebagainya menjadi suatu pertimbangan sehingga dapat mencapai suatu goal.

 Ada 4 tahap proses the entrepreneurial:

1. Memutuskan
2. Mengembangkan ide
3. Merealisasikan ide tersebut menjadi real usaha.
4. Melakukan pengelolahan usaha sehingga menjadi besar.

Kunci agar menjadi pengusaha sukses yaitu TUMBUH dan jangan jadikan kaya atau uang sebagai tujuan. Mengapa demikian? 

Karena,  dalam hidup ini janganlah menjadikan tujuan hidup kita hanya untuk mencari kekayaan walaupun akhirnya tujuan kita berbisnis untuk mendapatkan profit guna memenuhi kebutuhan. Akan tetapi, maju dan tumbuh jauh lebih baik karena proseslah yang kita butuhkan. Tidak ada seorang pengusaha bisa instan dan terus berada dikejayaan kesuksesannya jika kita tidak berusaha. Untuk tumbuh, kita harus percaya, mau, mampu dan bisa menjaga serta memelihara atas hasil yang telah kita raih. Sedangkan kaya merupakan akibat atau hasil dari usaha yang telah kita lakukan. Jadikanlah kaya yang bermanfaat melalui proses kemandirian seorang wirausaha, dan jangan merasa puas atas apa yang telah dicapai, gali terus inovasi baru, kembangkan usaha semampu kita sebisa yang kita bisa.

semoga ini dapat bermanfaat, sekian review materi week 1 & 2 mengenai entrepreneur. kurang lebihnya mohon maaf. 


sumber: - materi kuliah dosen kewirausahaan1 - administrasi bisnis - institut manajemen telkom.  

               - http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan, tanggal 25 feb 2013